Warta Berita - Penjaga gawang dengan Perform Mengagetkan di Tiap Liga Hebat Eropa Musim Ini, Semua liga hebat Eropa sudah mainkan pertandingan terakhir kalinya pagi hari barusan. Inter Milan, LOSC Lille dan Atletico Madrid ada sebagai surprise di liga mereka masing-masing dengan tampil jadi juara diakhir musim.
Pasti ini jadi sebuah hal yang mengagetkan untuk beberapa fans sepak bola. Pasalnya liga Italia sudah lama terkuasai kemampuan Juventus, sedang liga Prancis sudah lama dikuasai oleh kemampuan Paris Saint-Germain dan di liga Spanyol, Real Madrid dan Barcelona umumnya selalu berganti-gantian keluar sebagai pemenangnya.
Penjaga gawang dengan Perform Mengagetkan di Tiap Liga Hebat Eropa Musim Ini
Perform team-team itu terang mengagetkan banyak faksi. Sama dengan beberapa penjaga gawang ini yang sukses tampilkan perform mengagetkan sepanjang musim 2020/2021. Lalu siapa saja penjaga gawang yang mempunyai perform paling mengagetkan di masing-masing liga hebat Eropa? Berikut kami suguhkan daftar dan penjelasannya, cek this out!
1. Emiliano Martinez
Kepindahnya Emiliano Martinez dari Arsenal di awal musim akan punya pengaruh pada perform Aston Villa musim ini. Awalnya banyak faksi yang meramalkan AGEN SLOT TERBAIK bila Aston Villa bisa menjadi salah satunya calon kuat team yang kemunduran musim ini.
Tetapi performa Emiliano Martinez di bawah mistarThe Villa sukses mengganti perkiraan itu dan tempatkan team asal kota Birmingham ini finis di posisi kesebelas. Secara statistik, penjaga gawang bernegara Argentina ini cuman kecolongan 46 gol dan lakukan 15 cleansheet dari 38 pertandingan yang Dia permainkan di EPL musim ini. Angka itu cuman kalah atas Ederson Moraes dan Edouard Mendy yang dari team yang ada di status 4 besar.
Sepanjang musim ini, Martinez sukses lakukan 142 save, terhitung 1 penalti save sebagai jumlah save ke-3 paling tinggi di EPL musim ini. Yang lebih spesial kembali, Martinez jadi kiper dalam jumlah high claim paling tinggi di EPL musim ini dalam jumlah 42 high claims.
2. Yassine Bounou
Meskipun Jan Oblak jadi pemain dalam jumlah cleansheet paling banyak musim ini, tetapi animo lebih harus dipasangkan ke Yassine Bounou yang tampil oke bersama Sevilla. Pada musim ini, Bono sukses mencatat 15 cleansheet dari 33 laga yang Dia lalui di La Liga.
Angka itu terang di bawah rerata penjaga gawang khusus club La Liga yang lain dapat tampil 35-38 pertandingan pada musim ini. Penjaga gawang bernegara Maroko ini cuman kecolongan 28 gol dan lakukan 80 save dengan prosentase 72,7%.
Selainnya luar biasa dalam soal bertahan, Bono menjadi pahlawan untuk Sevilla dengan cetak gol penyama posisi pada menit akhir melawan Real Valladolid pada tengah Maret tempo hari.
3. Stefan Ortega
Tidak ada yang menduga bila penjaga gawang Ariminia Bielefeld, Stefan Ortega akan tampil impresif pada musim ini. Berkatnya, Ariminia sukses terbebas dari zone kemunduran dan mengantar club asal North-Rhine Westphelia ini finis di posisi ke-15 Bundesliga.
Dari 34 pertandingan yang ditempuh musim ini, Ortega sukses mencatat 11 cleansheets dari 34 pertandingan sebagai jumlah cleansheets ke-3 paling tinggi di Bundesliga sesudah Peter Gulasci dari RB Liepzig dan Koen Casteels dari Wolfsburg.
Pada tahun pertama kalinya tampil di Bundesliga, Ortega sukses jadi penjaga gawang dalam jumlah save paling tinggi di liga yang banyaknya capai 134 save dengan prosentase 32,4%.
4. Mike Maignan
Mike Maignan benar-benar pantas dikatakan sebagai pemain kunci dari kesuksesan LOSC Lille dalam raih titel juara Ligue 1 musim ini. Bersamaan kesuksesan Lille merangkul titel juara, performa Maignan musim ini alami kenaikan yang berarti.
Maignan cuman kebebolan 23 gol dan sukses mencatat 21 cleansheets dari 38 pertandingan di Ligue 1 musim ini. Maignan mempunyai prosentase pengamanan yang lumayan tinggi, yaitu 56,8% dengan perincian 83 pengamanan terhitung 1 pengamanan dari titik penalti.
5. Juan Musso
Di Serie A, penjaga gawang bernegara Argentina lain sukses tampilkan perform impresif musim ini. Credit itu dipasangkan ke Juan Musso yang sukses mencatat 8 cleansheet dari 34 laga bersama Udinese musim ini.
Meskipun cuman mengantarkan Udinese finis di status ke-14, tetapi Musso cuman kecolongan 51 gol musim ini dan itu juga 12 salah satunya berawal dari titik penalti. Sebagai perbedaan, Lazio yang ada di urutan ke-6 alami 56 kecolongan gol dan AS Roma yang ada di urutan ke-7 alami kecolongan 58 gol.
Hal itu terang memberikan jika jumlah kecolongan yang dirasakan Juan Musso masih lebih rendah dari team yang tempatnya jauh di atas team yang dibela Musso, yaitu Udinese. Sepanjang musim ini, Musso sukses mencatat 96 save dan diantaranya berawal dari pengamanan penalti.
Itu 5 penjaga gawang dengan perform paling mengagetkan dari tiap liga hebat Eropa sepanjang musim ini. Menurutmu SLOT ONLINE TERBAIK apa ada yang lebih bagus? Tuliskan pada kolom tanggapan.