Warta Berita - Pemain Bintang yang Saat Ini Tidak Meniti karier di Persaingan Eropa, Benua Eropa dapat disebut sebagai kiblat dari sepak bola. Banyak pesepak bola yang ingin meniti karier di persaingan Eropa. Selainnya dapat menambahkan pengetahuan, nama beberapa pemain bisa juga makin go-international. Persaingan di Eropa sendiri selalu diisikan oleh jejeran pemain bintang tiap musimnya.
Pemain Bintang yang Saat Ini Tidak Meniti karier di Persaingan Eropa
Tetapi, sekarang ini persaingan di luar Eropa pun tidak kalah hebat. Ada banyak negara yang persaingannya berkembang cepat sekali dalam tahun-tahun ini. Bahkan juga, cukup banyak club yang ikhlas menggulirkan uang banyak untuk datangkan pemain bintang. Berikut lima pemain teratas yang sekarang ini meniti karier di luar persaingan Eropa.
1. Andres Iniesta (Vissel Kobe)
Andres Iniesta sebagai salah satunya alumnus terbaik sekolah tinggi Barcelona. Saat di Camp Nou, dia ikut mengantar team raih banyak titel SITUS AGEN SLOT juara, terhitung treble winners. Tetapi, di tahun 2018, si pemain tengah memilih untuk pisah dengan Barcelona dan bermain di club Jepang, Vissel Kobe.
Selama ini pesepak bola berumur 37 tahun itu telah mencatat 86 laga di semua persaingan. Dari semua pertandingan itu, Iniesta sukses mencatatkan 18 gol dan 19 assist. Dia juga memenangkan keseluruhan dua piala, yakni Piala Kaisar dan Piala Super Jepang.
2. Oscar (Shanghai Port)
Oscar sempat nikmati periode jayanya dengan bermain untuk Chelsea. Namun, di tahun 2017, pemain dari Brasil itu pilih tinggalkan Chelsea dan tergabung bersama club Tiongkok, Shanghai Port, dengan ongkos sejumlah 60 juta euro atau sama dengan Rp1 triliun. Sesudah kepindahnya Oscar, tim-tim Liga Tiongkok makin kerap beli pemain bintang dari team Eropa.
Kepindahnya Oscar waktu itu cukup sayang karena umurnya masih cukup muda. Walau awalannya sempat dinilai, si pemain sukses menunjukkan kwalitasnya kembali seiring waktu berjalan. Selama ini Oscar sudah membuat 152 laga dan mencatatkan 48 gol dan 82 assist.
3. Dani Alves (Sao Paulo)
Dani Alves sempat jadi bek sayap kanan terbaik di persaingan Eropa saat masih bela Barcelona. Selainnya bela club Spanyol itu, pemain dari Brasil ini sempat juga bermain untuk team raksasa yang lain, yakni Juventus dan Paris Saint-Germain. Tetapi, di tahun 2019, dia memutuskan untuk meneruskan profesi di Liga Brasil dengan bela Sao Paulo.
Hingga saat ini, pesepak bola berumur 38 tahun itu telah bermain sekitar 91 laga bersama Sao Paulo. Dia ikut menyumbangkan 9 gol dan 14 assist. Walau umurnya tak lagi muda, Alves malah ditempatkan ke tim Olimpiade Tokyo 2020. Lebih luar biasanya kembali, dia sukses bawa negaranya raih medali emas dalam kompetisi itu.
4. Andre-Pierre Gignac (Tigres UANL)
Andre-Pierre Gignac kemungkinan lebih dikenali di persaingan Ligue 1. Maklum, pemain yang berposisi sebagai striker itu cuman habiskan profesinya di persaingan Prancis. Namun, dia secara mengagetkan tinggalkan Marseille dan pilih keluar ke Tigres UANL di tahun 2015 kemarin.
Keputusan si pemain untuk berpindah ke Liga Meksiko bisa dibuktikan sangat tepat. Gignac sekarang ini dengan status sebagai pembuat gol paling banyak sejauh riwayat Tigres UANL. Dari 261 laga di semua persaingan, dia sukses membuat 149 gol dan 36 assist. Musim depan, pemain bintang yang lain, Florian Thauvin, akan tergabung bersama Tigres UANL.
5. Gabriel Barbosa (Flamengo)
Gabriel Barbosa sempat mengagetkan banyak faksi saat dibeli oleh Inter Milan di tahun 2016. Saat itu, si striker dibeli dengan ongkos yang lumayan mahal, yakni 30 juta euro atau sama dengan Rp506 miliar. Sayang, saat di Inter, dia tidak berhasil memperoleh status pokok sampai pada akhirnya dipinjam oleh Benfica.
Di tahun 2020, Barbosa sah berpindah ke Flamengo dan sukses kembali memperlihatkan kehebatannya. Selama ini si pemain SLOT ONLINE TERBAIK telah membuat 68 gol dan 18 assist dari 96 laga untuk Flamengo. Karena perform impresif itu, Barbosa memperoleh panggilan untuk tampil bersama Brasil di Olimpiade Tokyo 2020.